Cagar alam tanjung api yang berada di kecamatan Ampana Kab. Tojo Una-una  ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 3984/Menhut-VII-KUM/2014 tanggal 23 Mei 2014 seluas 3.289,07 Ha. Secara geografis terletak antara 00⁰  53’ sampai dengan 00⁰  58’ Lintang Selatan (LS) dan antara 121⁰  35’ sampai dengan 121⁰ 37’ Bujur Timur (BT).

                Potensi fauna yang ada dicagar alam tanjung api salah satu nya ialah anoa dataran rendah  (Bubalus depressicornis) . Anoa dataran rendah merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh UU No. 5 tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Keberadaan anoa saat ini sangat sulit ditemukan, sebelumnya petugas lapangan dicagar alam tanjung api telah menemukan jejak kaki anoa dikawasan cagar alam tanjung api.

Baca Lainnya :

• Monitoring Anoa Menggunakan Kamera Trap di Cagar Alam Tanjung Api Kab. Tojo Una-una 0
• Pemasangan plat larangan pengambilan hasil hutan 0
• Pemeliharaan bibit Trembesi dan pembersihan lingkungan TWA Wera0
• BKSDA Sulteng Ajak Cegah Corona dari Tingkat Tapak0
• BKSDA Sulteng Giat Penanaman Bersama Kelompok Penggiat Alam0

                Dengan adanya penemuan jejak kaki anoa pihak BKSDA Sulteng segera meninjak lanjuti dengan melakukan kegiatan monitoring populasi Anoa (Bubalus depressicornis) menggunakan kamera trap. Kegiatan pemasangan kamera trap dilaksanakan oleh pegawai seksi wilayah II poso. Pemasangan kamera trap di kawasan cagar alam tanjung api diharapkan dapat memonitor jumlah populasi anoa yang ada di kawasan tersebut. Pemilihan lokasi pemasangan kamera ialah dengan melihat jejak kaki yang ditemukan dan adanya kubangan. Sebelum memasang kamera trap petugas terlebih dahulu menentukan titik koordinat tempat pemasangan dengmenggunakan GPS.